Senin, 20 Desember 2010

SISTEM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI STIE MALANGKUCECWARA


SISTEM MIND MAPPING DI STIE MALANGKUCECWARA

Definisi Mind Map
Mind Map adalah sebuah metode untuk mengelola informasi secara menyeluruh, cara mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiran-pikiran kita, secara menarik, mudah dan berdaya guna dengan teknik pembelajaran menggunakan peta konsep. Pencatatan materi belajar dituangkan dalam bentuk diagram yang memuat simbol, kode, gambar dan warna yang saling berhubungan.
 Konsep ini didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapi melainkan dikumpulkan pada sel-sel saraf yang berbercabang-cabang yang apabila dilihat sekilas akan tampak seperti cabang-cabang pohon.

Dari fakta tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar kita akan semakin mudah.
Dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan cara kerja Peta Pikiran adalah menuliskan tema utama sebagai titik sentral / tengah dan memikirkan cabang-cabang atau tema-tema turunan yang keluar dari titik tengah tersebut dan mencari hubungan antara tema turunan. Itu berarti setiap kali kita mempelajari sesuatu hal maka fokus kita diarahkan pada apakah tema utamanya, poin-poin penting dari tema yang utama yang sedang kita pelajari, pengembangan dari setiap poin penting tersebut dan mencari hubungan antara setiap poin. Dengan cara ini maka kita bisa mendapatkan gambaran hal-hal apa saja yang telah kita ketahui dan area mana saja yang masih belum dikuasai dengan baik.
Manfaat Menggunakan Mind Map
Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dengan mencatat menggunakan Mind Map. Pertama adalah Mind Map mampu meningkatkan kapasitas pemahaman dengan cara:
  • Melihat gambaran besar suatu persoalan sekaligus melihat informasi secara detail
  • Mengingat informasi yang kompleks lebih mudah. Informasi tersebut telah dikelompokkan sesuai dengan cara seseorang mengingat termasuk hubungannya dengan subjek yang sama atau berbeda.
  • Mengatasi informasi yang membludak karena telah ditata dan dikelompokkan sedemikan rupa. Secara mental hal ini juga membuat seseorang lebih terorganisir dan runtut dalam memahami sebuah persoalan.
Kedua Mind Map juga meningkatkan kemampuan seseorang dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan, meningkatkan minat sekaligus mampu menyelesaikan persoalan. Hal ini dicapai karena Mind Map mengajarkan untuk melihat persoalan secara keseluruhan dan melihat hubungannya satu sama lain. Ini yang paling sulit dilakukan dalam catatan konvensional. Tidak hanya itu, dengan catatan ini maka manajemen belajar pun menjadi lebih mudah. Informasi baru dapat ditambahkan, dihubungkan, dan diasosiasikan kapan saja dengan informasi yang sudah ada sebelumnya.
Manfaat Ketiga dari Mind Map adalah merangsang sisi kreatif seseorang lewat penggunakan garis lengkung, warna dan gambar. Ini membuat sebuah catatan sekaligus menjadi karya seni yang indah. Secara mental akan memudahkan kita untuk mengingatnya. Mind Map akan merangsang kemampuan membandingkan informasi yang ada baik berupa fakta, ide termasuk data statistik.
Manfaat Keempat dari Mind Map adalah membantu seseorang membuat catatan yang menarik dalam waktu singkat. Selain itu, catatan ini mampu membuka pemahaman yang baik dan sisi kreatif dengan merangsang munculnya ide-ide dan insight baru, bahkan pada saat membuat catatan itu sendiri. Mind Map dapat pula menjelaskan sebuah tujuan, rencana, ide, maupun pemikiran secara jelas dan terstruktur.
Secara lengkap Mind Map dapat digunakan untuk:
  • menyimpan informasi
  • mengorganisasikan informasi
  • membuat prioritas
  • belajar memahami informasi dalam konteksnya
  • melakukan review atas sebuah materi pembelajaran
  • mengingat informasi secara lengkap
Mind Map juga dapat menjelaskan hubungan antara satu persoalan dengan persoalan lainnya baik dalam hal perbandingan, tingkatan, keterkaitan, dan relasi lainnya
  • membantu siswa berpikir secara kreatif sekaligus kritis, mengingat dengan baik materi pelajaran di kelas, memahami buku yang dibaca, dan penugasan lain yang diberikan. Satu hal yang penting adalah Mind Map dapat membantu siswa mempersiapkan presentasi dengan cara mengembangkan ide-i Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
  • Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan di mana kita berada.
  • Mengumpulkan sejumlah besar data di satu tempat.
  • Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan ktia melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.
  • Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari penggunaan metode mind map ini:
  • Lebih efisien untuk membuat catatan dan menghafalkan suatu informasi daripada teknik penulisan tradisional yang memanjang dari tepi kiri ke kanan buku.
  • Mengoptimalkan kerja fungsi otak kiri dan kanan secara penuh.
  • Paling awet menempel di memori otak kita.
  • Penggunaannya sangat luas, mulai dari anak sekolah sampai direktur, bahkan ibu rumah tangga juga dapat memanfaatkan teknik ini.
  • Apa pun materinya dapat dituangkan melalui teknik mind map.
  • Bisa ditulis tangan atau menggunakan software komputer.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, tidak salah jika mind map menjadi metode pendekatan yang paling efektif untuk mengasah ESQ anak. 
Pemetaan Pikiran 'Mind Map' untuk Pelajar dan Mahasiswa khususnya di STIE Malangkucecwara:

Disarankan, bila mencatat, untuk menggunakan kertas kosong berukuran besar (A3), guna memungkinkan otak Anda melihat ‘gambar keseluruhan’ tentang informasi yang sedang dicermati oleh Pikiran Anda.

Ketika sedang mencatat, terutama dari satu mata kuliah, Anda harus ingat bahwa pada dasarnya Anda hanya memerlukan Kata-kata dan gambar kunci. Anda juga perlu mengingat bahwa struktur akhir belum akan menjadi jelas sampai akhir. Oleh karena itu, catatan apa pun yang Anda buat akan berupa catatan yang masih dapat diubah, bukan catatan yang bersifat final. Beberapa kata pertama yang dicatat mungkin tampak tidak terlalu berkaitan sampai tema kuliah menjadi jelas. Anda perlu memahami secara jelas nilai dari catatan yang disebut ‘berantakan’ dibandingkan yang ‘rapi’, karena banyak orang merasa takut memiliki halaman catatan dengan tulisan cakar ayam, banyak anak panah, tidak linier yang dibuat di depan mata mereka. Ketika mencatat, hal yang paling penting adalah isinya, bukan penampilannya.

Kelebihan Mind Mapping:

1) Menggunakan Kata Kunci, sehingga lebih efesien dan mudah dipahami
2) Mengunakan Warna, gambar dan simbol, lebih menarik
3) Terstruktur dengan sangat baik
4) Menggunakan prinsip Super Memory, meningkatkan daya ingat
5) Mudah dalam pengulangan, karena dalam 1 halaman
6) Menghemat waktu karena cukup sekali membuatnya

Proses membuat Mind Map
Membuat Mind Map cukup mudah dan sederhana. Walaupun demikian, diperlukan pembiasaan sampai Anda merasa nyaman menggunakan teknik mencatat seperti ini. Awalnya mungkin terasa aneh menggambar garis, gambar dan menambahkan tulisan yang bercabang-cabang. Seiring dengan waktu, Anda akan dapat melihat betapa berharga dan powerful-nya catatan ini.
Anda membutuhkan sebuah kertas polos untuk Mind Map. Jangan gunakan kertas bergaris karena akan mengganggu. Gunakan kertas HVS putih bersih ukuran A4. Dengan demikian, Anda punya keleluasaan untuk membuat berbagai cabang dan menambahkan gambar.
Gambarlah tema dari catatan di tengah-tengah dan beri judul. Selanjutnya tentukan cabang-cabang utama yang menyebar dari tengah sebagai penjelas tema besar tadi. Gunakan garis-garis lengkung sebagai cabang. Menurut para ahli, penggunaan garis lengkung merangsang sisi kreativitas dan otak kanan. Dari cabang utama, gambarkan cabang-cabang pendukung yang menyebar keluar.
Jika masih dibutuhkan, tambahkan cabang-cabang lainnya. Ada saatnya di mana antar cabang yang berbeda memiliki kaitan. Jika hal itu terjadi, maka Anda dapat membuat hubungannya satu sama lain.
Jangan lupa, ingat kembali panduan utama Mind Map yaitu: Gunakan KATA KUNCI dan GAMBAR. Dengan cara ini akan terbentuk asosiasi yang baik. Pilihlah kata kunci dan gambar yang paling sesuai dengan Anda. Sesuatu yang langsung Anda ingat dengan cepat. Karenanya, kata kunci dan gambar yang digunakan seseorang bisa sangat berbeda dari orang lain meskipun sedang mencatat topik yang sama dari sumber yang sama.
Apa yang kita perlukan untuk membuat Mind Map?
  • Kertas kosong tak bergaris
  • Pena dan pensil warna
  • Otak
  • Imaginasi
Membuat Mind Map:
Tujuh Langkah Membuat Mind Map

  • Mulailah dari tengah kertas kosong.
  • Gunakan gambar (simbol) untuk ide utama.
  • Gunakan berbagai warna.
  • Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat. Buatlah ranting-ranting yang berhubungan ke cabang dan seterusnya.
  • Buatlah garis hubung yang melengkung.
  • Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis
  • Gunakan gambar.