Minggu, 26 Juni 2011

Bisnis Untuk Statistik Perdagangan Konsumen ( E-Commerce )



Salam sejahtera ya semuanyaa..yuk intip sebentar blog Dyas J
Kali ini Dyas bakal mengulas sekali lg tentang E-Commerce yg sedikit berbeda dr sebelumnya. Eheheh.
Sebelumnya, kita harus tau nih kalau E-commerce merupakan suatu  tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasiyang paling utama.
Dalam E-Commerce, ternyata ada istilah OECD, apa itu? Dyas juga baru tau nih..hihihi. Ternyata OECD (Organisation for Economic Co-Operation and Development) merupakan suatu transaksi elektronik . Cara kerja nya, kerangka kerja ini terdiri dari satu set definisi, daftar awal indikator untuk mengukur strategi untuk pengembangan dan peningkatan kerja di masa depan.
Selain itu ada juga B2C E-Commerce yg disebut jg dengan transaksi pasar, Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik , membeli dengan electronic cash & sistem secure payment dan  meminta agar barang dikirimkan.

Ternyata eh ternyataa..ada beberapa negara pengguna E-commerce terbanyak looo..!
Yg pertama *Amerika Serikat, dmana sejak tahun 2000, Departemen Perdagangan AS telah menerbitkan data pada kuartal sales1 ritaail online. Online penjualan ritail tumbuh pesat dari kurang dari $ 5,2 juta pada kuartal terakhir tahun 1999 (atau 0,63% dari seluruh penjualan ritail), untuk hampir $ 700.000.000 setahun kemudian. Total nilai penjualan ritail online (USD 25,8 miliar untuk tahun 2000).
Yang kedua *Kanada, Kanada mengeluarkan angka resmi pertama penjualan internet di pertengahan tahun 2000 loo! Total penjualan internet (termasuk pembelian yang dilakukan oleh konsumen dan bisnis) mencapai Rp 4,4 miliar pada tahun 1999. perbelanjaan Kanada (Statistics Canada 2001) memperkirakan bahwa nilai pemesanan online oleh rumah tangga mencapai Rp 417.000.000 pada tahun 1999 (woooww!) dan selama tahun yg sama, 15,3% rumah tangga Kanada menggunakan internet untuk aspek-aspek tertentu dari belanja, Internet, atau untuk mengumpulkan informasi, atau untuk memesan secara online.
Dan Yg ketiga, *Jepang..dmana E- Commerce Dewan Promosi Jepang baru-baru ini memperkirakan bahwa pasar di Jepang akan tumbuh pesat dalam 4 tahun mendatang, dari perkiraan ukuran sebesar JPY 824 miliar (USD 7,6 miliar) pada tahun 2000, menjadi sekitar JPY 13,3 triliun (Rp 123 miliar) di 2005.
Adapun sektor distribusi produk, selidik diselidik ada perbedaan besar antara negara-negara berdasarkan kategori, misalnya:
·        Lelang online yg dua kali lebih populer di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
·        Komputer hardware dan software menyumbang 20% ​​dari pasar online Eropa, tetapi hanya 10% di Perancis dan Jerman.
·        Sektor Keuangan mewakili 30% dari pendapatan online di Perancis dibandingkan dengan hanya 3% di Inggris.
Dan dari semua negara tersebut Amerika Serikat tetap menjadi pasar terbesar untuk B2C e-commerce, saat ini mencapai lebih dari tiga perempat dari total dunia. Untuk B2C e-commerce tumbuh di Eropa, bagaimanapun, pasar harus mencapai sekitar sepertiga dari tingkat Amerika Serikat dalam waktu 2 sampai 3 tahun.

Hmm..agak kecewa sih gr2 Indonesia ga termasuk sebagai negara pengguna E-Commerce terbanyak, ehehe L tapi ga papa deh J uda jadi tugas kita buat terus ngembangin penggunaan E-Commerce di Indonesia..kalo bukan kita sendiri yang berusaha ngembangin, mau sapa lagi? Ehehehe. Smangat semuanyaaa……sekian dulu yaa, next time dilanjut lagi..ehehe! God Bless Us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar