Senin, 13 Juli 2015

NO NAME (part II)

Singkat cerita kita makin deket, pertemuan ketigaa..kita jalan lagi..dia masih terlihat malu2 saat itu, dia sedikit bicara, menggemaskan. 
Pertemuan keempat, kita bener2 punya "quality time". kita saling kenal lebih dalam lg. Disitu aku mulai nyaman. 

Namanya hubungan, pasti ada lika likunya. Pertemuan keempat di tgl 22 Juni itu, pertemuan trakhir kita......dibulan Juni. haha
Komunikasi kita tetep lancar. Dan semalam...lagi2 dia bikin kejutan lagii..
Ternyata, Kepala Cabang Shipping Agent ituuu...atau atasannya Dia, itu papahnya sendiri. Gilaaaaakk..shocknya bukan main. Secara, aku kenal SA itu, awalnya komunikasi sm papanya dlu, baru tau dan kenal dia. tau deh, gak usah dibahas lagi. hahah

Daaann, hari ini, kita berencana ketemu lagi, :) sepulang kerja. yupp..pertemuan kelima. dan, what next? apa yg akan kita lakukan? hehe. Kita bakal lakuin hal2 yg belum pernah kita lakuin bersama satu demi satu. Dan akan ada pertemuan keenam nantinya. 
Can't wait. really miss him.

Counting down!!!

NO NAME (part I)

Awal ceritaa..dimulai dr Ekspor kedua. 
Seperti biasa ngurus dokumen2 ke beberapa perusahaan. 
dan entahlah, disalah satu perusahaan yang mengurus BL (gak bs disebutin namanya), disitu aku bertemu dengan, dia. 

 Fyi, aku kurang begitu hobi menulis blog, tp "dia" begitu berkesan, sehingga aku ingin berbagi cerita. 
9 Juni 2015, kurang lebih pukul 9 malam, kami mengurus dokumen trakhir dimalam itu. Surabaya, gerahnyaaa..macetnyaaa..lapernyaaa. haha

Finalllyyy...setelah sekian lama urus ini itu melawan macet, laper..sampailah kita di Perusahaan Shipping Agent andalan. 
Disitu, aku ketemu seseorang, m29yo.
Dia bagian urus dokumennya, dr awal komunikasi via email sebelum ke perak, dokumen yg dia buat, klo ada revisi atau apapun, dia responnya cepet..teliti lg.
Ketemu diawal biasa aja, dia pendiam, terkesan pemalu, cowok tinggi berkacamata ini..sopan, cekatan. 
Sebelum aku tau dia, aku lbh dulu komunikasi sama kepala cabang kantornya sih.

Ekspor kelar, komunikasi kita tetep lanjut, malah yg dibahas bukan eksor lagi. hehe
Tepat tgl 19 Juni, dia ngotot bgt pengen ketemu pagi2,pdhl itu hari aktif kerja. bayangiinn rumah jauh2 Sidoarjo, pagi2 kesini, cuma buat nganter aku kerja. Ketemu cuma setengah jam. 
Akhirnya diangaku. Ternyata hari itu dia ultah, dia yg ulang taun, malah dia yg bawa kado buat aku. Aneh ga...ntah apa alasannya, dihari dia ulang tahun, malah minta ketemu aku dan kasih aku sesuatu. nekat yaah. Ini pertemuan kedua kita setelah ekspor itu. 


No Title

Well,
uda lama banget ga posting.
Pasca wisuda di September 2014, February, tgl 2 2015, aku mulai kerja di perusahaan yg bergerak di bidang Pertambangan dan Perkebunan.
Nganggur brapa bulan tuh? haha.

Kantorku, gak jauh dr rumahku. Cuman 10 menit perjalanan.
Basically, aku direkrut sebagai Administrasi Marketing, tp entahlah..pekerjaan yg dihandle banyak,dengan tawaran gaji yaaanggg..standart laaah. tapi, kerjaannya melebihi dr Jobdescnya.

Sekarang, 14 Juli 2015, mulai bulan lalu, aku pun belajar handle di bidang pembelian. Dan hampir 6 bulan ini, banyak pengalaman yg berarti, dari banyaknya tanggungan kerjaan, disitu mulai belajar, belajar banyak hal, mengenal banyak orang2 penting.
So far, so good. karyawannya baik2, care, beberapa ada yg berkesan. Tapi aku punya atasan yaaang..gak perlu aku critain disini juga. hehe.

Disini aku juga belajar mengurus dokumen ekspor impor, bahkan ikut turun tangan ke Tanjung Perak. meskipun ikut cuman 2 hari 1 malam, dihari terakhir..tp itu yang paling capek, riwa riwi kesana kemari urus dokumen, ditengah malem.

Uda 2x ekspor aku ikut, ekspor pertama..biasa ajaa, karna emg customer kita ga rempong.
Ekspor kedua, itu uda jadi momok buat PT kita, customernya..ampuuun deh. Tp di ekspor kedua, disitu aku memulai cerita............... :)


Selasa, 04 Desember 2012

ASURANSI UNIT LINKED DAN SYARIAH


Salam sejahtera semuanyaaa..yuk jalan-jalan dulu ke Blog Dyas. Kali ini Dyas bakal coba sharing tentang Asuransi Jiwa Unit Linked dan Asuransi Jiwa Syariah. Dalam blog ini, Dyas ambil informasi dari Modul Financial Planning Standards Board Indonesia J
Apa itu Polis Asuransi Jiwa Unit Linked? Jadi, Polis asuransi jiwa Unit Linked (investment linked) adalah polis asuransi jiwa individu yang memberikan manfaat proteksi asuransi jiwa dan juga kesempatan untuk berpartisipasi secara langsung dalam pengelolaan investasi yang setiap saat nilai polis bervariasi sesuai dengan nilai asset investasi tersebut.
Polis ini dimulai di Inggris tahun 1957 dan berkembang pesat diseluruh dunia, dan di Indonesia mulai aktif dipasarkan sejak 1988.
Adapun Karakteristrik Polis Unit Linked:
1.     Premi yang dibayarkan pemegang polis digunakan membeli unit dana bersangkutan
2.    Harga unit diumumkan secara berkala
3.    Metode I menggunakan harga unit tunggal (single price)
Formulanya: Dana Pemegang Polis= Jumlah Unit x Harga Unit
4.    Metode II menggunakan 2 harga (dual price) yaitu harga jual dan harga beli.
5.    Premi setiap polis unit linked dipecah menjadi berbagai komponen dan semua biaya dikategorikan
6.    Elemen proteksi dapat berbentuk proteksi jiwa, cacat, kecelakaan, atau kesehatan
7.    Nilai tunai ditentukan oleh kinerja investasi dari asset yang bersangkutan
8.    Pemegang polis umumnya dapat menambah dana kepolisnya sesuai dengan jumlah minimum yang ditentukan
Jenis polis Unit Linked, antara lain:
1.     Polis UL premi tunggal
-          Premi dibayarkan sekaligus
-          Focus pada investasi
2.    Polis UL premi berkala
-          Premi dibayar berkala dalam jangka waktu tetap
-          Fokus pada proteksi
Apa manfaat memiliki Polis Unit Linked?
1.     Potensi pertumbuhan hasil investasi yang tinggi
2.    Likuiditas
3.    Keahlian dan modal investasi
4.    Keuntungan pajak

Setelah kita mulai mengenal Polis Asuransi Unit Linked, yuk mengenal Asuransi Syariah!
Apa pengertian dari Asuransi Syariah?
“Usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan atau tabarru’ memberikan pola pengembalian unytuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah” (Fatwa DSN-MUI)
Asuransi Syariah mulai berkembang sejak tahun 1979 di Sudan, yang kemudian diikuti oleh negara Islam lainnya
Syariah terdiri dari akad Tabarru’ atau kebaikan (non profit oriented transaction) dan Tijarah atau investasi (profit oriented transaction).

Menurut Syariahwawang, adapun Ciri-ciri Asuransi Syariah antara lain adalah :
1.     Asuransi Syariah menggunakan akad tolong menolong (ta'awun) dan bukan akad jual beli (al-bay was syira)
2.    Dana yang terkumpul dari peserta asuransi akan tetap menjadi milik peserta asuransi bukan menjadi milik perusahaan asuransi karena perusahaan asuransi syariah hanyalah sebagai Mudharib (pengelola dana) dan bukan sebagai penentu investasi
3.    Pembayaran klaim peserta menggunakan dana kebajikan (tabarru) dan bukan dana milik perusahaan asuransi yang bersangkutan
4.     Pada Asuransi Syariah terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang berfungsi sebagai Dewan Pengawas Operasional Asuransi Syariah agar tidak menyimpang dari nilai-nilai syariah

Kontrak asuransi ini tidak dapat sah menurut Islam jika tidak bebas dari:
-          Gharar (ketidakpastian)
-          Maisir (judi)
-          Riba (bunga)
-          Haram
-          Bathil (kecurangan)
Apa manfaat dari Asuransi Jiwa Syariah itu sendiri? Asuransi ini dapat menjadi pilihan bagi pemeluk agama Islam yang menginginkan produk yang sesuai hokum Islam. Asuransi ini juga dapat menjadi pilihan bagi agama lain yang memandang konsep syariah adil bagi mereka. Jadi, prinsip syariah ini bersifat universal.  (Modul Financial Planning Standards Board Indonesia J)
Sekian dulu yaaa, semoga bermanfaat. See ya :*

Rabu, 21 November 2012

RISK MANAGEMENT


·         What is Risk Management?
People are exposed to risk in every aspect of their lives. Risk Management in practical terms can be defined as the process by which we identify risks and control theme so that we are able to achieve individual goals. And we can only attempt to keep risk within acceptable ranges of impact on our lives.

·         The Risk Management Process
The six steps of this process are:
1.       Develop Objectives, objectives determine the scope of the risk management process
2.      Establish Exposures, each area of household assets has its own risk, so..we can separate them into into financial and nonfinancial assets
3.      Identifiy Available Risk Management Tools, are avoid risk, reduce risk, reduce potential loss, retain risks, diversify, transfer risk, sharing risk, and other methods of handling risk
4.      Match Appropiate Risk Management Tools to Exposure
5.      Implementation, talking the action step
6.      Review, risk management exposures can change

·         Insurance! What it is?
Insurance is a method of transferring risk. Risk is shifted from the person exposed to it to the insurance company that assumes the risk for a fee. The process by which an insurance company agrees to assume the risk in return for a projected profit is called insurance underwriting.
Insurance companies have overhead costs to maintain and grow their businesses, pay out claims, and earn a profit. These costs are built into the price of insurance policies. As a practical matter, insurance companies have incomplete information, in other words, they may have less knowledge about future claims than applicant for an insurance policy. Search costs, these are costs that the person desiring to be insured undertakes to find out which policy is best. And insurance companies should pay attention to behavioral factors some academic evidence suggests that humans may not always act efficiently in risk management activities.
·         Types of Insurance Policies
The three major types of policies are: private personal, private property, and government insurance.
·         Analyzing an Insurance Company
An important factor in selecting among insurance policies is the quality of the company that offers the policy. The criteria to consider are: financial strength, good operating sense, service, price, other consideratrions.
·         Life Insurance
Life insurance is traditionally used to provide money that compensates for the death of a household wage earner.
Every life insurance police is made up of several parts, which determine the price you pay for the policy. They include mortality charge, investement return, and overhead expense.
Life insurance is taken out to cover a need, the death of an income earner. We can view the amount of insurance needed using three different approaches: income replacement, life insured needs, and partial replacement.
And last, There are 5 major types of life insurance : term, whole life, universal life, variable life, and variable universal life. (TEXTBOOK FINANCIAL PLANNING-L.J ALTFEST chapt.10)

Well, thank you've been reading my blog and learn together, sorry if there is a shortage. A wonderfull sharing J


Sabtu, 06 Oktober 2012

PRINSIP-PRINSIP INVESTASI


Long time no see :* yuk mari yang kece-kece ngintipin Blog sebentar yuk, belajar bareng sambil cari hiburan. Eheheh..

Dyas bakal coba share sekilas tentang PRINSIP-PRINSIP INVESTASI. Hayooo? Siapa yang pengen jadi FinancialPlanner/Investor? Harus paham betul tentang Investasi looh. Sebelum Dyas coba jelasin lebih dalam, btw..ada yg belum tau pengertian dr investasi itu sendiri? Yuupp.. Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman modal untuk satu/lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.
Yaah..namanya hidup ya, pasti banyak risiko, begitu juga dengan investasi. Tipe2 Risiko Investasi dibagi menjadi dua.
Risiko Sistematik terdiri atas: Risiko Pasar, Risiko Suku Bunga, Risiko Daya Beli, Risiko Tarif Reinvestasi, dan Risiko Mata Uang.
Risiko Nonsistematik terdiri atas: Risiko Bisnis, Risiko Keuangan, Risiko Cidera Janji, dan Risiko Likuiditas.

Lalu, kita harus Menentukan Jenis Aset Investasi, yang Likuid atau memiliki daya jual yang tinggi. Perlu diketahui! Tidak semua asset yang likuid memiliki daya jual yang tinggi juga loooh.
Selanjutnya, ketahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Toleransi Risiko Investor diantaranya, tujuan spesifik, jangka waktu, pengetahuan tentang investasi, kepribadian, kondisi pasar dan keuangan terkini, faktor umur, dan pendapatan atas investasi.
Kemudian harus mengetahui Tipe dan Karakteristik dari Hasil Investasi. Setiap tipe investasi memiliki  karakteristik berbeda dan memberikan hasil yang juga berbeda. Hasil investasi dapat berupa peningkatan modal kekayaan, investor menitikberatkan pada periode waktu tertentu (jangka pendek, menengah, panjang). Pendapatan, investor memilih pendapatan berjalan, seperti deviden, bunga dan pembayaran sewa. Atau kombinasi keduanya, adapun investor yang menginginkan gabungan dari keduanya, seperti mendapatkan pertumbuhan modal sekaligus pendapatan.
Harus mengetahui Konsep Lokasi Asset dan Diversifikasi. Hal ini memiliki 2 metode, yaitu Strategi Alokasi Asset dimana metode ini fockus pada jangkauan objektivitas yang panjang untuk menentapkan perpaduan berbagai macam jenis asset. Dan Alokasi Asset Taktis, metode yang menggunakan perkiraan arah pergerakan pasar untuk mengubah komposisi asset dalam portofolio, dan harus memperhatikan jenis korelasi portofolio (korelasi positif&negatif) serta tingkat toleransi risiko yang ditanggung (rendah, menengah dan tinggi)
Kemudian memahami Metode Analisa Investasi, dengan 2 pendekatan yaitu Analisa Teknis, yang mengamati grafik atas perubahan harga, pergerakan index, volume transaksi, dsb, yang berdasarkan data historis. Sedangkan Analisa Fundamental, mengevaluasi tingkat suku bunga, produksi nasional bruto, inflasi, tingkat pengangguran, cadangan barang dipasar, kondisi ekonomi makro dan mikro, dsb. Dari fundamental  ada dua pendekatan yaitu analisa atas-bawah & analisa bawah-atas.
Terakhir yang harus dipahami adalah Nilai Intristik. Yaitu perkiraan nilai dasar satu sekuritas. Sebuah saham dikatakan penilaian rendah apabila nilai intristik dari saham tersebut lebih besar dari nilai atau harga pasar saham saat ini, kondisi ini memberikan prospek yang bagus untuk dibeli dan ditahan hingga harga pasar mendekati wajar. Apabila nilai intristik lebih lebih rendah, disebut kondisi penilaian berlebih, cenderung akan mengalami tekanan jual dimana pasar akan berusaha membawa harga yang ada sekarang untuk mendekati harga wajar dari saham itu. Jadi, dengan menghitung nilai intrinsik, maka kita dapat mengetahui harga wajar atas investasi tersebut. (Modul1-Fundamental of Financial Planning)
Okeee..Banyak yang harus dipahami ya sebelum menjadi seorang investor/ financialplanner. Ehehehe. Sekian dulu, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa dihalaman Blogku selanjutnya. God Bless Us J

Senin, 26 Maret 2012

Proporsi E-commerce dalam Bisnis Modern

Long time no see :* gmana kabar nih?? Smoga pada baik smua dan tetep dalam lindunganNya ya..
Oke, kali ini untuk kesekian kalinya Dyas pengen share ilmu tentang E-Commerce nih, sama2 blajar yuuukk. Ada yg tau awal mula ada E-Commerce ga? Hmmmm selidik demi selidik, ternyata E-Comm ada mulai taun 1999 yg awalnya E-Comm dikemas dlm E-Vangelist. Ditaun 2000 baru deh ini E-Comm mulai meledak, tapi sayaanggg bangett.. banyak orang pesimis dan meragukan keberhasilan e-comm di masa depan hikzzz.  Skalipun melalui proses peremajaan teknik kerja, pembukaan ide dan rencana baru dalam suatu bisnis, namun e-comm tetap saja belum memberikan hasil yang memuaskan.  Nah loh? Gmana dong klo uda kaya gini? Tapi, uda diakui kok kalo strategi E-Comm akan sangat membantu dalam dunia perbisnisan. jadi gausa terlalu parno deh buat memulai bisnis dengan E-comm.

Dan perlu disadari bahwa teori dan praktek E-Comm memiliki perbedaan, dalam praktek B2C masyarakat kebanyakan masih menggunakan e-comm untuk kesenangan berbelanja saja. Pdhl, dalam teorinya..penggunaan teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.  Sedangkan dalam praktek B2B,  dalam bisnis cenderung bisa menerima untuk bertransaksi, negoisasi, membeli maupun menjual online.  Dalam teorinya.. E-Comm sangat membantu perusahaan dalam peningkatan efektifitas kegiatan, seluruh aspek kegiatan perusahaan dapat dilakukan dengan online. 

Kita semua juga pasti tau banget kan kalo e-comm ini bisa lebih praktis, hemat. Kok bs? Bisa dooooong, dengan e-comm, kita menghadap di satu computer, kita bisa melayani banyak consumer, hemat biaya tempat, waktu, pahe deh pokonyaaa. Cocok buat yang masih mahasiswa gini, kita bisa kuliah sambil jalan bisnis online kaaann, hemaattt.. :D adanya online gabakal nguras waktu kuliah kita kook. Kita bs online anytime, anywhere. Karena hematnya ini nih, nilai harga barang yang dijual lebih murah, skalipun kaya gitu..untungnya juga ga kalah kok sama yg jualan non online ;)
Dan buat para consumer bisnis online, gada yg perlu dikhawatirin juga koook. Para consumer pasti dikasi catalog dan pendeskripsian tentang barang2 yang dijual secara  online. Klo emang masih ragu juga bisa ditanyakan lebih detail kan? Heitssss, tp ga semua bisnis online bisa dipercaya loh, waspada itu perlu. Mending cari amannya aja deh, klo mau hunting, hunting d website2 yang terpercaya!

Adanya e-comm, tidak merubah perekonomian, hanya teknologinya saja yg berubah. Adanya teknologi yang semakin berkembang, diharapkan mampu mempermudah perusahan (pebisnis) dalam menjalankan bisnisnya.
Okee..brarti kita bisa ambil kesimpulan kalo sebenernya gaperlu ada ketakutan mendalam buat jalanin e-comm yah, 2012 gituuu, teknologi uda canggih banget gilak. ehehe..udahana dulu ya kali ini, next time yuk dilanjut lagi. Semoga bermanfaat, see yaaaaa :*